GridFame.id - Kehidupan artis Dian Sastrowardoyo terlihat nyaris sempurna tanpa cela.
Memiliki paras yang cantik, karir yang cemerlang serta kehidupan bergelimang harta.
Namun ternyata istri Maulana Indraguna Sutowo ini sempat ditimpa ujian berat.
Hal ini diungkapkan Dian dalam video di akun youtube 'WardahBeauty' dengan judul 'Dian Sastrowardoyo Menemukan Makna Hidupnya Heart to Heart with Dewi Sandra, dikutip Jumat (23/4/2021).
Dian mengaku kehilangan sosok figur orangtua.
Pemeran Cinta dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' ini harus ikhlas melepas sang ibu tinggal di lain negara demi pendidikan ibunya.
"Mamaku hari Rabu pas berangkat ke luar negeri buat dapat beasiswa S2," kata Dian Sastrowardoyo di YouTube.
Saat itu, Dian Sastro masih duduk di bangku SMP.
Dia nyaris merasa tidak kuat menerima kenyataan, jika selang beberapa hari dari kepergian ibunya, ayahnya meninggal dunia.
"Minggunya Bapak meninggal. Jadi kayak di minggu yang sama, aku si anak tunggal ini benar-benar kehilangan dua figur orang tua," sambung dia.
Kehilangan figur orang tua bersamaan, Dia Sastro sampai bergidik mengingatnya.
Dia akui, momen itu menjadi sesuatu hal yang menakutkan hingga saat ini, jika dikenang.
Dian Sastro sampai khawatir dengan kesehatan mentalnya kala itu.
"Itu seram sih, aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres," sambungnya.
Sebab, bagaimana tidak takut? Dian Sastro pernah berniat untuk mengakhiri nyawanya sendiri saking tidak kuat menahan kesedihan.
Dian Sastro kecil berpikir kalau kesedihan akan berakhir usai seseorang kehilangan nyawanya.
"Mikir apa sudah ya, udahan aja, bunuh diri aja mungkin. Mungkin itu was easier. Itu tuh kepikiran beberapa kali loh," tandasnya.
Selain itu masa muda Dian juga ternyata sempat diremehkan, lantaran hidup dalam kondisi keuangan yang bukan orang kaya.
Untuk itu, Dian pun bertekad mengubah roda kehidupan dengan usaha gigihnya.
"One day orang-orang yang ngeremehin aku atau ngeremehin amam dari dulu enggak akan bisa melakukan itu lagi," paparnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar