Sutradara dari sinetron tersebut tidak ingin ada kesalahan pada saat proses syuting.
"Lalu kemudian dia bilang ini tiga halaman, gua mau nggak ada yang dipotong kata sutradaranya, lo harus hafalin, kemudian blocking harus benar, jadi tidak boleh ada yang salah," ungkap Desy.
Untuk menghindari kesalahan, akhirnya Desy Ratnasari dan Christine Hakim melakukan latihan terlebih dahulu.
“Terus latihan ada adegan tampar, ibu bilang 'lo mau beneran apa nggak?' terserah ibu saya bilang , ' yaudah ntar daripada sakit, kita bohongan aja ya' dia bilang gitu," tutur Desy menirukan ucapan Christine Hakim.
Namun ternyata pada saat syuting, Christine Hakim justru benar-benar menampar Desy Ratnasari.
"Siap ya kamera jangan ada yang boleh salah karena ini adegan susah.
Udah depan-depanan saya udah tahu akan ditampar, akan begini-begini, sakitnya akan begini bisa dibayangkan, ternyata pada saat take syuting benerannya dia nampar saya beneran, sumpah itu panas banget," tuturnya.
Mendapatkan tamparan keras, Desy Ratnasari mengaku ia sempat ingin marah, kesal dan juga menangis.
Komentar