Hal ini lantaran kalau mamanya tahu, ia pasti akan curiga, tapi di rumah sakit Elsa jujur ke Mama Sarah soal apa yang terjadi.
Mama Sarah pun syok, karena akan terseret lagi dengan rencana Elsa itu, sementara Ricky juga selalu ingat Elsa dan merasa bersalah.
Ia juga ke rumah sakit setelah menemui Mama Chandra, Papa Chandra juga melihat Ricky. Ia ingat kejadian di hotel.
Ia pun curiga, jika orang itu ada kaitannya dengan Elsa. Kemungkinan Elsa tertular penyakit kelamin dari Ricky.
Apalagi Ricky dan Elsa kini sama-sama pucat.
Di sisi lain, Andin tampak menyiapkan materi yang akan disampaikan.
Andin ternyata ditunjuk menjadi pembicara di seminar. Andin tampak serius menyiapkan semuanya.
Ia tak mau mengecewakan karena sudah diberikan kepercayaan.
Pak Sanusi beri laporan soal makam
Di sisi lain, Pak Sanusi sampai di rumah Mama Rosa, ia pun disambut oleh Uya yang membukakan pintu gerbang.
Uya penasaran dengan Pak Sanusi lantaran tak pernah datang ke rumah.
Namun ia pun menyadari kalau Pak Sanusi adalah tamu Bu Rosa, setelah dibukakan pintu, Pak Sanusi bertemu Bu Rosa.
| Source | : | TribunBali.com |
| Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
| Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar