Apabila keadaan ini terjadi, oksigen hanya mampu bertahan selama 72 jam.
Kondisi ini telah dilewati pada Sabtu pukul 03.00 waktu setempat usai hilang kontak.
Yang kedua, jika kelistrikan tidak mengalami gangguan, suplai oksigen tersedia hingga 5 hari.
"Ketika masih ada kelistrikan ini bisa sampai lima hari, dan kita tak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," ujar Yudo.
Dia menduga, KRI Nanggala-402 tidak mengalami blackout.
Berdasar visual terakhir dari tim penjejak Komando Pasukan Katak (Kopaska), lampu kapal selam terlihat menyala sewaktu masuk ke dalam air.
Awak kapal penjejak yang berjarak 50 meter juga mendengar isyarat perang tempur dan perang menyelam.
“Dari itu saya menduga kapal tak blackout," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Bagaimana Kondisi Awaknya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar