Ayu pun mengakui selama satu sampai dua tahun pasca kepergian sang ibu, ia berubah jadi sosok yang ringkih dan memutuskan apapun dengan perasaan.
Makanya ia pun jadi gampang tersulut dengan unggahan Melaney yang sebenarnya ia juga tahu tidak bermaksud untuk menyinggung perasaannya.
"Pada saat gue nge-post itu, di otak gue nggak sama sekali kepikiran soal elo, justru yang gue takutin adalah pihak lain. Beberapa menit setelah itu, gue kayak, shoot, kayaknya Ayu ada story!" aku Melaney.
Akhirnya pada saat itu masalah sempat dibahas dengan Ayu yang menghubungi Melaney terlebih dulu.
"Long story short (singkat cerita), gue tuh sebenarnya feeling guilty (merasa bersalah). Terus lo nelpon gue, sebenarnya gue mau nelpon lo, cuma gue takut!" kata Melaney.
"Gue juga nggak tahu ya, dari berapa ribu orang yang gue follow elo yang lewat. Ya lo tahu lah orang kalau lagi nggak fit tiba-tiba, teng, spaneng. Terus waktu itu gue WhatsApp panjang-panjang, lama-lama kayak, ya gue pikir ya udah lah percuma juga gue ngomong orang udah kejadian. Terus gue nangis nelepon Luna," tutur Ayu.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar