GridFame.id - Barbie Kumalasari dikenal dengan segudang sensasinya.
Namanya naik sejak kasusnya dengan Galih Ginanjar mencuat ke publik.
Kehidupan Barbie Kumalasari memang terlihat sangat glamor.
Ia sering pamer menggunakan aksesoris yang mahal sampai pamer berlian.
Barbie Kumalasari mengaku jika dirinya adalah seorang pengacara yang mendapat bayaran mahal.
Barbie Kumalasari juga mengaku pernah lama tinggal di Amerika.
Tetapi lagi-lagi dirinya tak mau menyebutkan secara jelas tempat tinggalnya di Amerika.
Pernyataan Barbie Kumalasari lantas diragukan kebenarannya oleh netizen.
Hingga akhirnya Uya Kuya ikut turun tangan untuk membantu menjawab keraguan netizen.
Dalam kanal YouTube UyaKuyaTV, Sabtu (01/05/2021) Uya menanyakan benar atau tidaknya Barbie Kumalasari pernah tinggal di Amerika.
"Lo bener emang pernah di Amerika? Bukan boong lo kerja di sana?" tanya Uya Kuya.
Barbie Kumalasari dalam keadaan dihipnotis mengaku memang benar pernah tinggal di sana.
Barbie juga mengatakan jika tinggal di Amerika untuk mencari nafkah.
"Bener banget Papi, cari duit di sana, tinggal di sana," sahut Barbie Kumalasari.
Saat ditanya lokasi tepatnya dimana, jawaban Barbie Kumalasari bikin Uya Kuya terkejut.
"Lo tinggal dimana? East atau West?" tanya Uya Kuya.
"Gue tinggal di West di daerah Yorbalinda. Tinggal di rumah orang, di rumah majikan gue," jawab Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Pamer Foto di Bathup, Potret Amanda Manopo Disandingkan dengan Barbie Kumalasari: 'Rabun Jauh'
Uya Kuya sempat kaget karena daerah yang di tinggalinya adalah kawasan elit.
"Di situ kan daerah elit, banyak nenek-nenek lansia. Gampang pi cuma ngerawat nenek-nenek, ngasih vitamin, nyebokin mereka," tambahnya.
"Oh lu ngerawat lansia, pembantu di sana?" tanya Uya Kuya.
Barbie Kumalasari juga mengakui bahwa pernah menjadi tukang cuci piring di sana.
Meskipun sebagai ART, ia mengaku tak menyesal karena upah yang didapatkan setara dengan gaji direktur.
"Pembantu elit Pi di sana, gajinya ngalahin direktur di Indonesia," imbuhnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar