GridFame.id - Permasalahan Tsania Marwa dan Atalarik Syach setelah bercerai malah kian memanas.
Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih harus sama-sama urus untuk permasalahan harta gono-gini dan hak asuh anak setelah resmi bercerai pada tahun 2017 lalu.
Namun ketika Tsania Marwa akan jemput buah hatinya, Atalarik Syach seakan mempersulit hingga menambah masalah lagi di kehidupannya.
Bahkan Tsania Marwa sampai bawa polisi untuk jemput buah hatinya saat merasa kesulitan untuk bertemu.
Tsania Marwa ungkap kekecewaannya hingga sebut ada orang yang sengaja provokasi sang anak supaya tidak mau bertemu dengan dirinya.
Hal ini diungkapkan Tsania Marwa melalui YouTube Cumicumi yang tayang pada Kamis, (29/4/2021).
Dalam video tersebut, Tsania Marwa kembali gagal bertemu dengan anaknya setelah mendatangi kediamannya bersama Atalarik Syach dulu.
Tsania Marwa mengungkapkan rasa kekecewaannya tak bisa bertemu dengan buah hatinya.
"Tadi sebenarnya gini loh, saya itu udah sempat punya momen sama anak saya, anak saya sudah baik banget sama saya, minta disuapin, terus udah gitu juga kasih sayangnya saya berasa banget," ucap Tsania Marwa.
Bahkan dirinya menyebut ada sosok yang provokasi sang anak dengan suara yang tinggi hingga membuat buah hatinya takut.
"Tiba-tiba memang ada provokasi ya, ya ada orang yang ngomongnya tinggi gitu loh, nadanya tinggi jadi anak saya takut dan lari lagi ke kamar," ujar Tsania Marwa.
Bahkan hal tersebut juga dibenarkan oleh Panitera Pelaksana Pengadilan Agama Cibinong bahwa ada oknum yang berteriak.
"Seperti tadi sudah dua kali, anak yang pertama kita tinggalkan bersama ibunya sudah disuapi, tapi ada teriakan 'Ambil aja' terus anak takut hingga masuk kamar," kata Dede Supriadi.
Dengan kejadian seperti ini, pihak Pengadilan Agama menunda untuk melanjutkan agenda ini hingga mencari cara lain.
"Jadi itu, ini ditunda nanti kita akan agendakan lagi bagaimana caranya mungkin ada cara lain mungkin nanti dengan Departemen Sosial atau apa kita mau cari langkah," ungkapnya.
Dalam berita acara sudah dijelaskan bahwa kondisi anak tidak memungkinkan untuk bisa bertemu dengan ibunya.
"Berita acara sudah bahwa kondisi anak memang dalam kamar ketika kita datang dan kamar itu terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka dengan alasan kuncinya hilang," tuturnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Luqman Ilham |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar