Maia beranggapan jika keputusan pengadilan yang kurang tegas itu malah bisa dianggap remeh oleh salah satu pihak dan berbuat semena-mena.
"Jadi pada akhirnya kertas ini, kertas putusan ini hanya dianggap sebuah kertas omong kosong aja. Pada akhirnya 'gue gak takut tuh hanya kertas doang, emang kalau gak nyerahin mau apa lo?anak-anak gue' gitu kan. Nah itu beda kalau di Amerika kan jelas gitu ada pidananya," tambahnya.
"Nah itu makanya bun, aku kan baca komen-komenannya kaya 'kok ini cuma gini doang, apa nih langkah selanjutnya? pidananya mana ini?" jelas Tsania Marwa.
Maia Estianty juga merasa heran dengan orang-orang yang memberikan komentar pedas terkait hak asuh anak saat sepasang suami istri bercerai.
Menurut Maia, rebutan hak asuh anak menjadi hal yang wajar saja jika salah satu pihak tidak bisa adil membagi untuk mengasuh anaknya.
"Pasti alasannya gini 'anak itukan bukan barang jangan dibuat rebutan, jaga psikologis anak' Ya karena gara-gara kertas kosong tadi, gak ada pidana yang jelas jadi ya yaudah aja gitu," ujar Maia Estianty.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar