GridFame.id - Drama hal asuh anak Tsania Marwa dan Atalarik Syah memang masih ramai diperbincangan.
Bagaimana tidak, eksekusi yang dilakukan Tsania Marwa terbilang cukup alot.
Tsania Marwa ssat itu juga sempat terlibat adu mulut dengan pengacara dan ibunda Atalarik Syach.
Melihat eksekusi yang berjalan panas itu membuat Atalarik Syach ikut buka suara.
Atalarik Syach menuding jika cara Tsania Marwa mengeksekusi anak-anaknya terlalu berlebihan.
Ia merasa sedih dan kecewa atas apa yang dilakukan oleh Tsania Marwa.
Dikutip dalam tribunstyle.com, Sabtu (01/05/2021) Atalarik Syach ungkap rasa marahnya terhadap Tsania Marwa.
Atalarik Syach sangat menyayangkan tindakan upaya eksekusi hak asuh anaknya justru dilakukan secara beramai-ramai.
"Kenapa kejadiannya sampai ramai-ramai kayak begini," ujar Atalarik Syach.
Menurutnya, cara Tsania Marwa saat eksekusi kemarin bisa membuat anak-anaknya stress.
"Anak saya stres. Katanya untuk kepentingan anak. Tapi kedatangan bapak-bapak atau siapapun yang hadir bikin anak saya stres," kata Atalarik Syach.
Tetapi, Tsania Marwa malah ungkap fakta yang sebenarnya dibalik eksekusi anak-anaknya.
Sebelum masuk ke rumah Atalarik, Tsania dan seluruh petugas pengadilan dan polisi yang mendampinginya mendapat larangan dari penjaga rumah.
"Itu peraturan dari tergugat ya. Tidak boleh bawa tas, tidak boleh bawa handphone, dan tidak boleh bawa mainan anak," kata Tsania Marwa, dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Jumat (7/5/2021).
Rombongan Tsania juga tidak diperkenankan merekam proses penjemputan dua buah hati Tsania.
"Kalau untuk tas, yang diperingatkan aku, 'Mbak Tsania, saya ada titipan pesan enggak boleh bawa tas ya'," kata Tsania menirukan ucapan penjaga rumah Atalarik.
"'Dan untuk semua yang ikut, enggak ada yang boleh merekam ya'," tutur Tsania tentang ucapan penjaga rumah.
Mereka juga harus memberikan data identitas masing-masing.
"Dari pihak aku, polisi dan pengadilan itu benar-benar semua didata sampai mereka minta nama-nama yang bertugas saat itu. Pihak polisi dan pengadilan menunjukkan semua, per orang didata," jelas Tsania.
Tsania Marwa awalnya merasa tak masalah dengan semua hal itu, sebab dirinya juga ingin mengeksekusi dengan lebih tertutup.
"Soalnya aku juga udah komitmen tidak bilang ke media soal tanggal eksekusi. Aku juga tidak bawa tas, tidak bawa handphone, maka oke ekseskusi harus secara privasi," ungkapnya.
Namun betapa terkejutnya Tsania Marwa yang melihat sudah banyak media yang ada di dalam rumah Atalarik Syach.
Ia mengaku syok sekaligus bingung karena akan hal itu, terlebih sudah ada kamera.
Tsania Marwa menyebutkan tidak tahu apa-apa terkait jalannya eksekusi yang direkam dalam acara live oleh salah satu stasiun televisi.
Acara tersebut ternyata ditayangkan saat ia masih berada di rumah Altarik Syach.
"Kecewa, sedihlah Bun. Karena maksud aku gini, ini eksekusinya belum selesai udah jadi konsumsi publik. Kaki aku belum keluar dari rumah itu, dan itu udah tayang di TV," katanya lagi
Tsania juga sempat merasa keberatan dengan kehadiran anggota keluarga Atalarik dan mengeluhkannya kepada penjaga rumah.
Rupanya tak hanya media saja yang meliput kejadian itu, hampir seluruh anggota keluarga Atalarik Syach juga merekam Tsania Marwa.
"Itu rame banget lho. Ada hampir 10 lebih keluarga mereka dan rata-rata pegang handphone, merekam semua proses aku," ungkap Tsania.
Meskipun sudah ajukan keberatan, Tsania Marwa malah diberikan jawaban ketus oleh pihak keluarga Atalarik Syach.
"Balik lagi, yang punya rumah bilang, 'Ini kan rumah kami, terserah dong mau ada siapa aja', okay," ujar Tsania.
Tsania Marwa merasa sangat kecewa dengan eksekusi yang dilakukannya kemarin
"Dengan kejadian kemarin, enggak adil. Sorry tapi aku harus bilang enggak adil karena aku pikir di bayanganku, aku masuk, anak sudah di depan mungkin sudah disiapkan bawaannya entah tas atau apa, ya sudah aku tinggal jemput," ujar Tsania Marwa.
"Juga keadaan yang ternyata pengadilan tidak bisa menindak tegas. Banyak pihak-pihak pihak-pihak yang tidak berkepentingan tapi hadir, enggak bisa disterilisasi. Aku pikir akan disterilisasi," tambah Tsania.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhatan Tsania Marwa yang Belum Berhasil Jemput Anak dari Atalarik Syach"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar