"Karena kalau kita kena Covid-19 kalau ada gula darah, pasti nyebar ke mana-mana," sambungnya.
"Pada waktu itu karena aku enggak bisa makan, aku hanya minum susu, dan minum manis yang berasa di mulut, pada waktu itu gula aku 200," terang Ivan.
"Itu sudah keliyengan banget sebenarnya, jadi aku enggak bisa bayangin kalau Bang Sapri punya gula sampai 1000," jelasnya.
Kini sang sahabat telah berpulang, Ruben Onsu mengaku lega setidaknya Sapri Pantun sudah berjuang semaksimal mungkin.
Apalagi ia selalu memantau perkembangan kondisi Sapri Pantun sejak awal masuk rumah sakit hingga detik-detik terakhirnya.
"Pastinya Bang Sapri sudah berusaha melawan penyakitnya dan kondisi dari Bang Sapri sendiri, saya cukup lega," kata Ruben.
"Karena mengikuti dari awal Sapri masuk rumah sakit, sampai dia menghembuskan napas terakhir," tambahnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar