Begini balasan WhatsApp:
WhatsApp menanggapi gambar dari Telegram melalui akun resminya di Twitter.
WhatsApp mengklam bahwa aplikasi Telegram tidak dilindungi dengan sistem enrkripsi end-to-end (E2E).
"Admin Telegram: '... yang orang-orang tidak tahu adalah kami tidak dilindungi dengan sistem keamanan end-to-end encryption secara default,"
Maksud WhatsApp kemungkinan bahwa sistem E2E di Telegram tidak diterapkan di aplikasi perpesanan secara merata.
Mengacu laman FAQ Telegram, sistem keamanan seperti ini hanya berlaku di fitur percakapan rahasia alias Secret Chat.
Tak tinggal diam, Telegram meresponsnya dengan mengunggah gambar tangkap layar pendukung yang menampilkan seluruh aktivitas pencadangan (backup) di WhatsApp tidak dilindungi dengan sistem E2E.
Source | : | Kompas.com,manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar