Ketika masa rezim Orde Baru, Wimar memandu acara Perspektif pada 1994 yang memperlihatkan kesan oposisinya terhadap pemerintahan Soeharto pada masa itu.
Wimar juga menjadi host pada acara Selayang Pandang selama kurun 1997--2000.
Pada tahun 2000, saat Abdurrahman Wahid menjadi Presiden Indonesia, Wimar ditunjuk menjadi juru bicara kepresidenan.
Jabatan itu ia sandang sampai 2001, sebelum akhirnya Abdurrahman Wahid diturunkan dari jabatannya.
Wimar sempat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung kemudian pindah ke George Washington University, Washington Amerika Serikat.
Dia lulus pada 1975 dengan gelar MBA di bidang Keuangan dan Investasi. Dia juga mendapatkan gelar master dalam Analisis Sistem dan gelar di bidang Teknik Elektro.
Source | : | Tribun News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar