"Gue juga sempat ngedrop ya kok bisa sampe begini banget hidup gue," ujar Kiwil dikutip dari YouTube Indosiar, (29/3/2021).
"Gue nggak nyangka sampai udah 3 minggu ini bolak-balik ke Cianjur, ke Bandung, ke Tasik, ke Garut, ke Subang, dari pondok ke pondok," sambungnya.
Kiwil mengaku 22 tahun hidup berpoligami, ia tak pernah membayangkan akan berakhir seperti saat ini.
Ditinggalkan dua istri dan harus merelakan hengkang dari rumah meski tak punya pekerjaan apapun.
"Bagi gue berat banget, tapi gak ada yang harus disesali jalanin aja. Gue berusaha untuk tenang aja dulu," tutur Kiwil.
Kiwil mengaku ia kerap menangisi keadaan meski tetap tak mau menyesali tindak poligami yang sudah dilakukan.
Ia hanya berpesan agar orang tak mudah kawin cerai karena hanya akan berakhir dengan penderitaan.
"Nangis karena apa ya bertanya-tanya kenapa hidup gue kaya gini, padahal dulu gak kaya gini," ucap Kiwil.
"Makanya orang-orang yang berumah tangga jangan pada cerai lah. Berantakan gue akuin iya, hubungan rumah tangga, persaudaraan, keluarga sangat berantakan," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar