Gridfame.id - Jangan sampai ketinggalan momen! fenomena gerhana bulan total peringe (Super Blood Moon) bisa kembali disaksikan di wilayah Indonesia pada 26 Mei 2021.
Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suaidi Ahadi menyampaikan, puncak gerhana dapat diamati dari hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Kecuali sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh," ujar Suaidi saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/5/2021).
Suaidi menambahkan, puncak gerjana akan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT.
Tak hanya Suaidi, secara terpisah Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
Hal ini terjadi saat bulan berada di umbra Bumi, berakibat saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon.
Baca Juga: Nekat Pindah Agama Bareng Suami, Kiki Fatmala Akui Kini Alami Perubahan Drastis : Ada Kerinduan
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar