GridFame.id - Kejadian lucu nan tak terduga datang dari komedian jebolan Patrio, Eko Patrio.
Komedian yang kini berprofesi sebagai anggota DPR ini curhat Ia sempat dikira supir karena punya putra bungsunya bertampang bak bule.
Peristiwa lucu itu terjadi sekitar 6-7 tahun yang lalu. Saat itu putra bungsunya bernama Cannavaro Adrevi masih berusia 7 tahun.
Saat itu keduanya sedang berada di sebuah pom bensin untuk mengisi bahan bakar.
Saat itu petugas menyapa mereka, dan memberikan pujian pada Cannavaro.
Namun yang tak disangka, petugas tersebut mengira bahwa Eko merupakan sopir dari sang anak.
Disangka supir sang anak bungsu
"(Cannavaro) gemuk kan, rambutnya gondrong, bule banget," kata Eko mendeskripsikan perawakan anak saat itu.
"Udah gitu dia (Cannavaro) yang kasih duitnya ke petugas (pom bensin), 'Om ini, Om'. Terus dia (petugas) bilang gini, 'Anak majikannya lucu'," tutur Eko Patrio.
Saat itu memang Eko menggunakan topi sehingga wajahnya tak mudah dikenali oleh petugas.
Curhatan Eko pun mengundang gelak tawa publik.
"Oh jadi gue sopirnya," kenang Eko.
Anak bungsu dari Eko tersebut kini telah berajak remaja dan telah berusia 14 tahun.
Tak mau ikuti jejak sang ayah
Eko Patrio tidak menuntut ketiga anaknya untuk melanjutkan karir di dunia hiburan.
Salah satunya Cannavaro Adrevi, yang mengaku tidak ingin meneruskan jejak ayahnya sebagai seorang pelawak.
"Enggak (teruskan jejak Eko Patrio)," kata Varo seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans TV Official, Minggu (30/5/2021).
"Tapi dia lucu lho kalau bercanda di rumah. Cuma dia enggak keberanian. (Memang) enggak mau dia (jadi komedian)," ujar Eko Patrio menimpali.
Meski baru 14 tahun, Cannavaro sudah gali cuan dari bermain saham.
"Sudah untung 700 dollar (hampir Rp 10 juta)," ungkap Varo dalam video YouTube unggahan Trans TV Official, Minggu (30/5/2021).
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul: Anak Bungsunya Punya Wajah Mirip Bule, Pelawak Ini Malah Dikira Sopir sang Putra Oleh Petugas Pom Bensin
Source | : | Grid Star |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar