GridFame.id - Kejadian kurang menyenangkan dari salah satu vokalis band ini.
Saat sedang manggung di salah satu kota, Ruri, vokalis band Repvblik digoda oleh pria yang memiliki kelainan seksual.
Biasanya vokalis band laki-laki memang sering menyita perhatian para wanita.
Ruri pun tak menampik hal itu, bahkan ada yang nekat rela membayar Rp 17 juta dalam satu jam untuk menemani.
Hal yang mengejutkan, Ruri membeberkan seseorang yang memberikan penawaran tak menyenangkan itu merupakan seorang pria.
Melalui instagramnya, Ruri langsung diajak berkencan dengan sosok pria tersebut.
Cerita itu ia beberkan kepada Dinar Candy di kanal YouTube Langit Entertainment dalam video yang diunggah pada 29 Mei 2021 lalu.
Awalnya Dinar Candy bertanya saat manggung apakah Ruri sering digoda waita.
Ruri pun menjawab jika sering digoda oleh wanita.
"Pernah nggak waktu manggung digodain sama fans cewek?" tanya Dinar Candy.
"Sering," timpal Ruri.
Lalu, Dinar Candy bermaksud iseng menanyakan jika ada pria yang menggodanya atau tidak.
Awalnya Ruri mengelak namun iya seketika ingat dengan kejadian yang pernah dialaminya.
"Cowok? Hal ternekad apa yang mereka lakukan ke kak Ruri?" tanya Dinar Candy lagi.
"Cowok nggak ada. Oh cowok sudah pernah," tutur Ruri.
Kemudian Ruri menjelaskan kronologi kejadian pada saat itu.
Ia mengatakan jika ada seseorang tak dikenal mengirim pesan melalu Iinstagramnya.
Tanpa basa-basi pria itu langsung mengajaknya berkencan.
Tak hanya berkencan, Ruri ditawarkan uang Rp 17 juta untuk satu jam jika menerimanya.
Ruri yang syok membaca pesan tersebut, secara tegas langsung menolaknya.
Ia tak habis pikir padahal sesama lelaki namun ada yang nekad mengajaknya berkencan.S
"Waktu itu DM gue mau ketemu mau dibayar Rp 17 juta. Langsung nembak gitu dia di DM ‘mau ketemu aku nggak? Satu jam aku bayar Rp 17 juta’ orang gila kali. Laki lho," tutur Ruri lantas tertawa.
Walaupun pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan, Ruri mengaku tak trauma.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar