GridFame.id - Sinetron Suara Hati Istri (SHI)-Zahra kini tengah disorot lantaran dianggap tak wajar menjadikan aktris di bawah umur berperan sebagai istri ketiga.
Nama Lea Ciarachel langsung jadi topik di sosial media, banyak netizen menyayangkan aktris 15 tahun ini menerima tawaran sinetron yang diputar di stasiun televisi swasta, Indosiar itu.
Ternyata bukan hanya sekali, SHI juga pernah menampilkan Fay Nabila.
Netizen merasa gadis kelahiran 11 Febuari 2000 itu belum pantas mengambil peran sebagai seorang istri.
Cuplikan sinetron Fay Nabila di SHI itu diunggah di akun instagram @mkf_official, dikutip Rabu (02/6/2021).
"Bangga lu promosiin child grooming?," tutur akun es_ermoon.
"Mending bikin film azab aja daripada ini," ujar akun yayasan_manarul.
"Adek @faynabilaxndr kecil-kecil sudah punya suami. Lah akyu, becanda deh," ujar akun dcsuzana.
Nama Lea Ciarachel mendadak menjadi topik perbincangan publik lantaran dianggap tak pantas memerankan sosok istri ketiga.
Indosiar menuai protes banyak pihak karena tayangan di sinetron Suara Hati Istri-Zahra.
Lea sendiri berperan sebagai Zahra merupakan istri ketiga seorang pria bernama Tirta.
Padahal di kehidupan nyata, usia Lea yang lahir 5 Oktober 2006 itu baru 15 tahun saat ini. Sementara lawan mainnya, aktor Panji Saputra, yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 39 tahun.
Netizen menilai sinetron itu seolah membenarkan praktik pedofilia dan pernikahan dini yang dipaksakan.
Adegan dalam sinetron tersebut juga menjadi sorotan, seperti ketika pak Tirta mencium kening Zahra atau ketika pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.
Netizen memberikan kritikan hingga menyentil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas adegan dan cerita dari sinetron yang tayang di Indosiar tersebut.
"Parah sih zahra umurnya baru 15 tahun masih terlalu muda,,, malah berperan sebagai ibu hamil.. miris sih. @KPI_Pusat mohon bantuannya," kata @engen***.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 'Aktris 15 Tahun Perankan Karakter Istri Ketiga, Publik: KPI Mohon Bantuannya'
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar