GridFame.id - Belum lama ini ramai sikap anak Aa Gym yang bongkar perlakuan sang ayah.
Anaknya mengatakan jika selama ini Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym disebut memperlakukan Teh Ninih (istrinya) dengan tidak selayaknya.
Bahkan, Aa Gym kerap kali mencaci maki sang istri hingga terdengar oleh anak-anaknya.
Pengakuan anaknya itu membuat kaget masyarakat dan banyak tak percaya atas perlakuan Aa Gym.
Ramainya pemberitaan tersebut, akhirnya membuat Aa Gym buka suara.
Ia menyebutkan jika statement dari anaknya dan netizen hanyalah bualan belaka.
Video yang diambil oleh akun gosip tersebut, Aa Gym mengatakan jika yang dikatakan anaknya dan tuduhan netzien tidak benar.
Karena menurutnya sudah 19 tahun sang istri sudah menemaninya.
Bahkan, sudah 7 kali melahirkan karenanya tak mungkin ia berbuat zalim terhadap sang istri.
"Ini adalah istri yang sudah 19 tahun mendampingi saya. Sudah tujuh kali turun mesin (melahirkan), hehe," kata Aa Gym dalam potongan video yang diunggah akun gosip @mak_inpoh, Senin (7/6/2021).
Menurutnya hanya dirinya sendiri yan tau seberapa besar cintanya kepada sang istri.
Aa Gym mengatakan jika netizen hanya sok tahu saja.
"Katanya 'Aa zalim kepada istri'. Saya tanya, 'Siapa yang lebih mencintai istri saya selain saya suaminya?' Pada sok tahu!," ucap Aa Gym.
Maksud hati ingin membela dirinya, netizen malah salah fokus dengan kalimat Aa Gym.
Netizen banjiri kritik pedas lantaran sebagai Ustaz seharusnya Aa Gym lebih berhati-hati dalam mengucapkan kalimat.
Apalagi sampai tega ibaratkan sang istri dengan kendaraan, yang seharusnya tak layak diungkapkannya kepada masyarakat.
"Turun mesin ! Lo kata angkot !" tulis akun @erelirakusuma.
"Udh 7x dibikin turun mesin sm Aa. Tapi knp Aa malah cari mesin lain??" tambah akun @ritabeautylines.
"Sdh tujuh kali turun mesin kepada khalayak disertai dengan tertawa. Jika cinta tak akan mungkin keluar kata kata yang menyakitkan," tulis akun @heldasyafei.
"Kalo cinta kenapa di poligami !" tulis akun @kaocheng_oyyeeen.
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar