Dengan yakin, ia mengingatkan jika konten pornografi bisa mendapat sanksi tegas, pemain maupun yang membuat video.
"Meng-create sebuah video, jadi kita tidak berbicara siapa yang menyebarkan tapi siapa yang membuat siapa yang meng-create siapa yang merekam semua itu ada hukumnya, ada undang-undangnya," sambungnya.
Kevin membeberkan jika ada seseorang yang tak dikenal mengirimkan video tersebut ke teman-teman wanitanya.
Kemudian hal itu membuat videonya menjadi tersebar luas ke media.
"Akun tersebut mengirim DM ke semua teman-teman perempuan saya, teman syuting saya, siapapun itu, dikirimin semua. Otomatis orang tersebut terkoneksi, orang tersebut tidak suka, jadi sudah jelas siapa yang menggunakan akun tersebut, membuat akun tersebut atas nama saya, dan mengirim semua pesan-pesan tersebut," katanya.
Komentar