GridFame.id - Sebagai salah satu bahan pokok, kebutuhan akan telur juga meningkat.
Ditambah lagi, telur tak cuma untuk disantap begitu saja tapi juga menjadi bahan utama lainnya seperti kue.
Telur juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Beragam cara bisa dilakukan untuk mengonsumsi telur.
Mulai dari direbus hingga diolah menjadi pendamping utama aneka sayuran.
Bicara soal praktis, kita tentu memilih menyantap telur rebus.
Karena cuma butuh telur dan air mendidih.
Padahal cara membuat telur rebus dengan air mendidih justru salah besar.
Hasilnya pasti bikin kita semua kecewa.
Pastikan Telur Bersuhu Ruang
Jangan merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas.
Perbedaan suhu yang ekstrim antara telur dingin dan air panas akan membuatnya jadi mudah retak.
Jadi, pastikan menggunakan telur bersuhu ruang kala merebusnya, ya.
Jika telur berasal dari kulkas, turunkan dulu malam sebelumnya untuk menetralkan suhunya.
Rebus Di Dalam Air Biasa
Telur rebus tidak boleh direbus dalam air mendidih.
Alasannya karena air yang mendidih biasanya bergejolak sehingga telur bisa menabrak diding dan dasar panci, sehingga akibatnya tentu kulit telur jadi retak.
Rebus telur di dalam air biasa, tidak dingin tidak juga panas.
Baca Juga: Jangan Sembrono! Kebiasaan Cabut Uban Bisa Bikin Emak-Emak Nyesel, Akibatnya Bahaya Banget
Air yang tenang membuat telur tetap aman dan antiretak.
Saat air mendidih, biasanya telur telah seperempat matang sehingga lebih kuat.
Tapi setelah mendidih, ada baiknya kita mengecilkan api supaya gejolak air tidak terlalu besar.
Tidak sulit kan mencontoh tips merebus telur supaya tidak retak?
Kita semua bisa mempraktekannya dan pastinya sukses menghasilkan telur rebus yang sempurna saat memasak.
Baca Juga: Awas! Jangan Lagi Cuci Beras Langsung di Panci Rice Cooker, Risikonya Buat Seisi Rumah Merugi!
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jangan Lagi Rebus Telur dengan Air Mendidih Kalau Tidak Mau Hal Mengecewakan ini Terjadi
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar