Selain bisa menyebabkan penyakit, kebiasaan tersebut juga membuat jari-jari tangan dan gigi tak indah dipandang.
Menurut Todgerson, mayoritas kuku dibuat di lunula, area pangkal kuku yang berbentuk bukit putih.
"Apabila ada infeksi yang terjadi di daerah tesebut, kuku Anda bisa berbentuk lucu dan aneh," katanya.
Menggigit kuku juga bisa membuat gigi menjadi tidak beraturan, atau bahkan patah.
Todgerson berkata bahwa banyak orang menggigit kuku sebagai bentuk pelampiasan stres atau mengusir rasa bosan.
Mengingat bahaya kesehatan yang ditimbulkan, dia pun menyarankan untuk mencari pelampiasan lain untuk menghilangkan stres, misalnya bermain ikat rambut anda atau memainkan cincin di jari manis.
"Lebih baik mencari cara pelampiasan yang tidak menyakiti diri Anda sendiri,"kata Todgerson.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Gigit-gigit Kuku? Kenali Bahayanya dan Hentikan Kebiasaan Ini"
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar