Wanita kelahiran Jakarta, 22 Desember 1984 itu tak menampik kalau trauma tersebut ia rasakan begitu dalam sampai mempengaruhi akal dan pikirannya selama ini.
"Aku punya trauma sendri deep inside, kalau lagi nyetir dengar suara ambulan bisa blank, kadang gemeter luar biasa," ungkapnya.
Intan Ratna Jaenab mengungkapkan perilakunya yang menyimpang karena trauma suami meningal paling akhir ketika pergantian tahun 2020 menuju tahun 2021.
"Awal 2021, setiap pergantian tahun kami biasanya punya kebiasaan dijam 00.00 WIB, pasti kami duduk untuk berdoa dan memohon, kalau ada almarhum kita berempat, tapi sekarang bertiga," jelasnya.
Baca Juga: Waduh! Ada 8 Perempuan Diduga Ngaku Dilecehkan, Gofar Baru Muncul: Gue Mau Minta Maaf...
Kemudian, masih dalam bulan yang sama, Intan mengakui mendiang suaminya datang ke dalam mimpinya memberikan pelukan sayang.
"Jadi dalam tidur aku dimimpiin datang, dia datang meluk sayang, tapi nggak ngomong. Aku bangun terus mengang handphone, terus pas nyari kontaknya nggak ada," katanya.
"Pas aku ingat aku duduk diam 5 menit aku diem astagfirloh kan udah nggak ada," sambungnya dengan mata berkaca-kaca.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trauma Suami Meninggal, Intan RJ Sampai Konsultasi ke Dokter Jiwa
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar