Konsultan Gastroenterologi Hepatologi PB-PABDI, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD- KGEH, MMB, FINASIM, FACP mencoba menjelaskan risikonya seperti dilansir dari kompas.com pada Juni 2018 lalu.
Menurutnya, sejumlah pasien yang datang kerap karena terkena diare.
Salah satu penyebabnya adalah karena mengonsumsi makanan yang dihangatkan.
"Umumnya mencret," kata Dr. Ari.
Namun, tak semua makanan yang dihangatkan berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Dr. Ari, menghangatkan makanan tentu masih diperbolehkan jika makanan berada pada kondisi-kondisi tertentu.
Makanan yang akan dipanaskan dan dikonsumsi lebih dari enam jam harus disimpan di dalam kulkas dengan suhu rendah.
Jika tidak dimasukkan kulkas dan hanya didiamkan pada suhu kamar (tanpa AC) maka, kontaminasi kuman akan terjadi pada makanan tersebut.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar