"Duitnya gimana tuh Aa kalau work from home? Sama atau dipotong?" tanya karyawan Rans.
"Work from home gue tambahin, gue tambahin justru. Kalau biasanya work from home digaji cuma 20 persen, ini gue tambahin 20 persen," terang Raffi Ahmad.
Sontak karyawan Rans bersorak kegirangan mendengar penjelasan bosnya itu.
Alih-alih potong gaji, Raffi justru berniat menambah gaji karyawannya selama bekerja dari rumah dan menjaga keluarga masing-masing.
Saat ditanya alasannya naikkan gaji karyawan, Raffi enggan menjawab dan hanya meminta kru tetap bekerja dengan baik selama WFH.
"Gue boleh nanya nggak kenapa lu nambahin 20 persen?" tanya salah satu karyawan Rans.
"Ya kan kita jaga-jaga, kita kan nggak pernah tahu. Nggak usah diomongin kalau gitu," jawab Raffi.
Waduh, pantas saja banyak yang ingin jadi karyawan Rans, di masa pandemi justru gaji naik 20%.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar