GridFame.id - Kasus antara Teddy Pardiyana dan Rizky Febian masih terus bergulir.
Sampai saat ini pun belum ada titik terang atas kasus aset warisan Lina Jubaedah.
Teddy pun belum lama ini sudah diperiksa oleh Polda Jabar Kombes Pol Patoppoi.
Kasus ini berawal ketika Teddy Pardiyana tak kunjung mengembalikan aset milik Rizky Febian.
Baru-baru ini terdengar kabar jika Teddy Pardiyana telah kabur dari rumah Lina Jubaedah yang selama ini ditempatinya.
Sejak dilaporkan ke polisi, Teddy seolah menghilang ditelan bumi.
Padahal sebelumnya, Teddy sendiri maupun melalui kuasa hukumnya kerap muncul di hadapan media.
Namun kini, Teddy sama sekali tak pernah muncul member penjelasan.
Bukan hanya itu, Teddy ternyata diam-diam sudah keluar dari rumah Lina, tempat dimana keduanya tinggal saat menjadi suami-istri.
Diketahui, Teddy kini tinggal di bekas pemancingan pasca keluar dari rumah Lina.
Kabar ini diungkap Ketua RT setempat, Opik Erlangga kepada awak media.
Dilansir dari Gridhot.ID, menurut Opik, Teddy membeli bekas pemancingan yang sudah ada bangunannya.
"Tinggal di sini, tapi belum asli penduduk sini. Kan belum ada surat pindahnya dari tempat asalnya ke sini, otomatis kan belum masuk warga sini, tapi laporannya udah ke sini. Kan beli kolam, kolam itu kan ada bangunannya. Jadi ditambah sedikit-sedikit bangunannya," ucap Opik
Terkait kabar Teddy dipolisikan saat ini laporan Rizky Febian telah naik tingkat.
Hal itu diungkap oleh Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Patoppoi seperti yang dilansir dari TribunJabar.com.
"Sudah (ditingkatkan) saat ini, sudah penyidikan," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Patoppoi, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Meski kasus telah masuk ke tahap penyidikan, Patoppoi memastikan, belum ada penetapan tersangka.
"Belum ada tersangka," katanya.
Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul "Diam-diam Angkat Kaki dari Rumah Lina, Nasib Teddy Kini di Ujung Tanduk, Masih Tak Bisa Jawab Ke Mana Aset Rizky Febian Lenyap"
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar