Kondisinya sempat kritis karena saturasi oksigennya turun drastis hingga ke angka 30 beberapa hari lalu.
"Iya udah 30 ya," ujar Dik Doank.
"Ya sudah seminggu, di Bhakti Kartini (dirawat dan meninggal) Bekasi," jelasnya.
Dik Doank tak bisa menghadiri pemakaman sang kakak karena akan dimakamkan secara protokol Covid-19.
Mendiang memiliki nama sli Beben Supendi Mulyana.
Diketahui ia adalah seorang atlet bulu tangkis era 1980-an dan juga musisi Indonesia beraliran jazz.
Ia merupakan salah satu pendiri Komunitas Jazz Kemayoran.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar