GridFame.id - Belum genap 3 bulan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar hidup sebagai sepasang suami istri.
Dua sejoli yang memutuskan nikah setelah 1 tahun kenal itu memang selalu menuai sorotan sejak awal.
Berbagai kontroversi juga mewarnai hidup YouTuber nomor 1 Asia itu usai resmi jadi menantu Anang Hermansyah.
Bahkan prahara rumah tangga lelaki yang dijuluki Raja Konten itu dengan Aurel Hermansyah juga ikut diketahui publik.
Seperti baru-baru ini, lagi-lagi Atta dan Aurel kepergok adu mulut di depan Azriel Hermansyah.
Aksi saling balas pun tak terhindarkan lantaran Aurel merasa Atta tak menghargai pengorbannya sebagai istri.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dilansir dari vlog YouTube Atta Halilintar, pasutri baru itu kedatangan tamu spesial di istana mewah mereka
Ada Azriel yang datang bersama kekasihnya, Sarah Menzel dan dua anak Ashanty, Arsy Arsya.
Atta Halilintar lantas bertanya soal kondisi Azriel Hermansyah yang sempat sakit saat berada di Bali.
"Jiel kemarin sakit apa?" tanya Atta.
"Tipes," jawab Azriel.
"Tipes? Oh, Jiel tipes. Sarah enggak sakit kan kemarin? Cuma temenin (di rumah sakit) aja?" tanya Atta.
"Enggak," sahut Azriel dan Sarah kompak.
Melihat kemesraan Azriel dan Sarah Menzel, Atta lantas membandingkan hubungannya dengan Aurel pasca nikah.
"Tapi kemarin Sayang, Sarah so sweet banget loh, temanin Jiel," kata Atta.
Seolah dibandingkan dengan calon adik iparnya, Aurel langsung amuk Atta yang tak menghargai dirinya.
"Aku memang enggak nemanin kalau ayang sakit?" balas Aurel kesal.
"Oh, iya, siap," jawab Atta yang langsung terdiam kena omel istrinya.
"Astagfirullahaladzim! Sedih deh aku, sedih beneran. Sampai waktu kamu Covid aku pakai APD loh, tega banget," seru Aurel.
"Aku juga temanin kamu kalau sakit atau apa," balas Atta yang seolah tak mau kalah.
"Enggak, ayang mah ninggalin aku!" kata Aurel membongkar borok suaminya.
Atta yang tadinya mau menyerang Aurel pun hanya bisa terdiam karena sang istri terlanjur naik darah gegara ucapannya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar