GridFame.id - Nassar mendadak dikabarkan mengalami kesulitan ekonomi.
Kabar itu mencuat setelah dirinya kepergok pindah dari apartemen ke sebuah kos-kosan dan berjualan.
Hal itu membuat geger warganet lantaran Muzdalifah dan Nassar terpaut umur yang terbilang jauh.
Pernikahan yang diselenggarakn pun mewah, sayangnya rumah tangga mereka harus berakhir pada tahun 2015.
Pasca perpiisahan mereka, Nassar dikabarkan mengalami perubahan pada kondisi keungannya meski wara-wiri di layar kaca.
Saat kabar tersebut mencuat di media, Nassar pun akhirnya buka suara.
Ia tak mau mengambil pusing dengan pemberitaan yang beredar mengenai dirinya.
Lantaran selama ini ia merasa sudah bahagia dengan hidupnya yang sekarang.
"Ya kalau kabar bangkrut terserah aja ya. Seperti berita yang di luar sana bilang aku ini itu, aku menikmati pemberitaan itu kak, i'm so happy," ujar King Nassar dikutip dari InsertLive dalam kanal YouTube Trans TV Official.
Nassar merasa tak ada yang salah jika dirinya berjualan meski sudah menjadi artis.
Karena menjual makanan pun termasuk pekerjaan yang halal.
"Kalau kita harus jualan ya nggak ada yang salah dong. Daripada jual yang lain, mending jualan donat lebih halal kan," tambahnya.
Menurut mantan suami Muzdalifah ini berjualan bukan berarti dirinya sedang bangkrut.
Bisa saja hal itu dilakukan lantaran untuk menyibukkan diri ditengah waktu luangnya.
Apalagi berjualan makanan adalah kegiatan yang positif.
"Menurut aku gini ya, orang jualan bukan berarti hidupnya susah bukan berati dia nggak ada duit, mungkin sambil menunggu kegiatan dan cari kekosongan, kesibukan dengan cara yang positif," ujarnya.
Nassar pun tak marah jika ada pemberitaan soal dirinya yang negatif.
Itu hak masing-masing orang karena ia sendiri memberi kebebasan bagi media untuk memberitakan apapun.
"Itu hak mereka, kalau mereka memberitakan itu ya itu hak mereka. Terlepas dari kehidupan saya gimana ya saya yang tahu. Sekarang aku memberikan kebebasan media untuk memberikan berita apapun," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar