"Lawan mainku kayaknya udah kesel sama aku, ayo udah malem, ayo dong Ciki ayo Ciki, tambah pressure kan diburu-buru gitu," cerita Ciki.
Rupanya, sang sutradara melempar kursi bukan ke arah Ciki, melainkan ke arah lainnya.
Hal itu sengaja dilakukan agar Ciki terkejut dan emosinya muncul.
"Akhirnya sama sutradaranya dilempar kursi, bukan ke arah aku, cuma biar aku kaget aja, terus keluar air matanya," lanjut Ciki sambil tertawa.
Hal itu selalu diingat Ciki sebagai sebuah pengalaman yang berharga.
Dari situ pula Ciki bersyukur karena semua pengalaman yang dia lalui selalu membuatnya kuat bertahan di dunia hiburan.
"Dimarah-marahin, pengalaman banget untuk aku. Harus kuat banget di dunia entertain ini," papar Ciki.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar