GridFame.Id - Publik lagi-lagi dikagetkan dengan kabar yang datang dari dunia entertainment.
Kali ini menimpa pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Jarang tersandung kasus, kini diakabarkan Nia Ramadhani ditangkap karena narkoba.
Tentu saja hal ini mengejutkan banyak orang.
Apalagi selama ini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dikenal sebagai artis yang jauh dari berita miring.
Meskipun begitu, dikutip dari Kompas.com, kabar mengejutkan ini pun dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Kamis (8/7/2021).
"Saya membenarkan NR dan AB (ditangkap), sementara dilakukan (pemeriksaan) di Polres Jakpus," kata Yusri, Kamis, saat ditanya tentang penangkapan Nia dan suaminya.
Namun, Yusri belum bersedia membeberkan lebih jauh kasus itu.
"Nanti siang setelah dhuhur saya akan konferensi pers (terkait penangkapan Nia dan suaminya) di sana (Polres Jakarta Pusat)," kata Yusri.
Penangkapan Nia Ramadhani ini pun kembali menyinggung terawangan Mbak You.
Ya, sebelum meninggal dunia, Mbak You dikabarkan pernah menerawang tentang artis yang tersandung narkoba.
Terawangan Mbak You Terbukti?
Hal ini seperti dilansir dari kanal YouTube Zodiak Id.
Mbak You sempat meramal akan ada selebriti ternama yang akan tersandung kasus narkoba di tahun 2021 ini.
“Ada artis bersahabat terjaring narkoba,” katanya.
Mbak You juga mendeskripsikan penerawangannya, bahwa artis tersebut juga turut menjual barang haram itu kepada para sahabatnya.
Ia juga memprediksi bahwa selebriti yang tak disebutkan identitasnya itu akan tertangkap di Jakarta.
“Bahasa kasarnya dia jual beli narkoba dan itu dimulai dari satu keluarga,
lalu kemudian menjalar ke persahabatan sampai ke mana-mana,” tegasnya.
Ramalan Mbak You sepertinya mulai terbukti.
Seperti diketahui, artis Nia Ramadhani bersama Ardi Bakrie, suaminya dikabarkan diamankan petugas kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ramalan Mbak You Terbukti ada Artis Terjerat Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap Polisi.
Penulis | : | Ulfa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar