Tak lama setelah sampai di rumah Al, mereka Reyna sedang bermain sepeda, Reyna pun mendatanginya. Namun ia tidak bisa mengendalikan sepedanya hingga terjatuh.
Nino sangat cemas dan nekat panjat pagar gegara Satpam tak buka pintu gerbang, Reyna segera dibawa oleh Mama Rosa dan Mirna ke dalam rumah.
Saat diobati Reyna berteriak kesakitan bikin Nino tambah cemas sehingga Nino datang mengobati Reyna di dalam kamar, Mama Rosa sedih melihat kedekatan Reyna dan Nino, ayah kandungnya.
Andin kemudian sampai di rumah setelah mendengar kabar Reyna jatuh, Andin langsung memeriksa keadaan Reyna dan meminta Nino dan Mama Karina menunggu.
Kondisi Reyna sudah membaik setelah ditangani dokter Michelle, Andin kemudian menuju ke depan menemui Ibu Karina dan Nino.
Ibu Karina langsung meminta maaf ke Andin meski berat, Andin mengatku sudah memaafkan mereka lalu Andin meminta mereka pergi dari rumah itu.
Namun Mama Karina menanyakan dulu soal identitas Reyna, Andin tetap pada pendiriannya, tak mau ungkap identitas Reyna.
Ia bilang seenaknya Nino dan Karina datang untuk mencari Reyna padahal dulu mereka tidak peduli dengan kondisinya.
Andin tetap tidak mau mengatakan kebenarannya pada mereka meski begitu, Mama Karina maupun Nino masih yakin Reyna adalah keturunan Prasetya.
Sementara Elsa dilanda kepanikan, ia kaget saat mengetahui Nino dan Mama Karina bertemu dengan Andin, Elsa kesal sampai menangis bahkan sampai melempar-lempar barang.
Source | : | TribunTimur.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar