GridFame.id - Madu menjadi salah satu bahan yang dipercaya ampuh meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga perlu bahan alami untuk tingkatkan imun.
Imun yang kuat menjadi solusi paling mudah melawan Covid-19 dan madu dianggap sebagai kuncinya.
Berbagai jenis madu bermunculan, bahkan tak sedikit yang memasang harga fantastis untuk satu botol madu.
Kandungan madu sendiri memang beragam dan baik untuk tubuh.
Tetapi di tengah keterbatasan sekarang ini, masyarakat banyak yang belum tahu bahayanya konsumsi madu dan langsung berkegiatan.
Bagaimana bisa? Yuk simak penjelasannya di sini.
Madu adalah cairan manis dengan tekstur kental dan lengket yang diproduksi oleh lebah.
Madu mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi tubuh.
Maka tidak mengherankan jika madu banyak digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan sebagai obat rumahan untuk mengatasi berbagai keluhan.
Di balik manfaatnya, tahukah kamu ada pantangan setelah minum madu yang dianggap dapat merugikan kesehatan jika dilakukan?
Disebutkan, jika pantangan-pantangan ini dilanggar, konsekuensi yang akan dihadapi beragam.
Contohnya mulai dari obesitas hingga masalah pencernaan. Nah, apa saja pantangan tersebut?
Baca Juga: Bukan Susu Beruang! Indra Penciuman Hilang saat Positif Covid-19, Shireen Sungkar Akui Malah Minum Susu Ini:'Luar Biasa Loh Efeknya'
1. Jangan langsung tidur setelah minum madu
Beberapa orang memiliki kebiasaan meminum sesendok madu sebelum tidur untuk menjaga kesehatan.
Padahal, madu memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Dalam satu sendok makan madu setidaknya terkandung 64 kalori, sementara gula hanya mengandung 49 kalori per sendok makannya.
Ganti kebiasaan minum madu ini menjadi di pagi hari sebelum beraktivitas agar kalori tinggi pada madu dapat terbakar.
Jika kita meminum madu sebelum tidur, kalori yang terkandung di dalamnya bisa menumpuk dan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko obesitas.
2. Jangan konsumsi makanan tinggi gula setelah minum madu
Tidak jarang madu dijadikan pilihan pengganti gula yang lebih sehat.
Selain kandungan fruktosa dan glukosa yang lebih rendah dari gula biasa, madu asli juga memiliki kandungan magnesium, kalium, antioksidan, dan mineral lainnya yang bermanfaat.
Walaupun demikian, madu juga memiliki dampak yang sama dengan gula pada kadar gula darah dalam tubuh.
Konsumsi madu berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, agar manfaatnya terasa, jangan konsumsi makanan atau minuman tinggi gula setelah minum madu.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu! Lakukan Ini Saat Positif Covid-19 Agar Janin Tetap Sehat
3. Jangan konsumsi madu yang dipanaskan dan minyak samin
Ayurveda merupakan ilmu pengobatan tradisional yang diajarkan turun temurun di India.
Ilmu pengobatan ini juga memiliki ajaran mengenai kombinasi makanan dan minuman yang dapat menyehatkan atau membahayakan tubuh.
Ayurveda mengklaim bahwa konsumsi madu yang dipanaskan dapat membuat senyawa pada madu sulit dicerna.
Hal ini karena madu panas dapat menghasilkan racun ‘ama’ yang biasanya muncul saat tubuh mengalami masalah pencernaan.
Selain melarang minum madu dengan air panas, ilmu pengobatan tradisional India ini juga melarang konsumsi minyak samin atau ghee bersama madu atau setelah minum madu dalam waktu berdekatan.
Menurut Ayurveda, kombinasi keduanya dianggap dapat menghasilkan racun bagi tubuh.
Beberapa peneliti di Laboratorium Riset Ketahanan Pangan di India melakukan penelitian berkaitan dengan pendapat tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa madu yang dipanaskan (>140° Celcius) dan madu yang dipanaskan serta dicampur dengan minyak samin dalam takaran yang sama, menghasilkan HMF (Hidroksimetilfurfural) yang dapat menyebabkan efek merusak dan bisa bertindak sebagai racun bagi tubuh.
Itulah beberapa pantangan setelah minum madu. Selain pantangan di atas, ada juga pantangan untuk memberikan madu pada bayi.
Baca Juga: Lagi Isoman? Pasien Covid-19 Harus Tahu 6 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Dalam Darah Secara Alami
Walaupun madu tergolong aman bagi orang dewasa, madu sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah usia 12 bulan.
Madu, terutama madu mentah, rentan terpapar spora bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan botulisme, di mana tubuh dapat mengalami kelumpuhan yang mengancam jiwa.
Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, efek samping ini sangat jarang terjadi karena sistem pencernaan sudah memiliki ketahanan untuk mencegah perkembangan spora C. botulinum.
Namun, jika setelah mengonsumsi madu kamu langsung merasakan gejala, seperti pusing, mual, muntah dan diare, maka sebaiknya segera kunjungi dokter.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar