Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation dan merupakan vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA).
Karena berbasis mRNA, vaksin Moderna memerlukan teknologi penyimpanan yang berbeda dari jenis vaksin platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA.
Vaksin ini perlu sarana penyimpanan pada suhu minus 20 derajat celsius, karena kebutuhan teknologi khusus tersebut, vaksin Moderna diserahkan ke Indonesia bersamaan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.
Di Indonesia, vaksin Moderna telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021.
Ada sejumlah efek samping ringan yang ditimbulkan dari vaksin Moderna ini.
Di antaranya adalah nyeri, kelelahan, nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, nyeri sendi dan pusing. Keluhan-keluhan itu biasanya mulai dirasakan seseorang setelah menerima dosis kedua vaksin.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar