Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan oksigen, imbuh Luhut, pemerintah juga mempersiapkan untuk mengimpor oxygen concentrator dalam jumlah besar.
“Presiden sudah setuju kita akan impor oxygen concentrator itu 50.000 tabung. Kita sekarang sudah punya mungkin beberapa ribu, mungkin dekat 10.000, dan itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan,” ujarnya.
Terakhir, Luhut juga memaparkan mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi rakyat Indonesia. Dengan stok vaksin yang mencapai 45 juta dosis di bulan ini, pemerintah akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi, khususnya untuk daerah-daerah marjinal.
“Kami sepakat akan peningkatan vaksinasi, dilakukan oleh TNI-Polri dan juga Dinkes (Dinas Kesehatan), langsung ke daerah-daerah marjinal. Jadi di pinggiran-pinggiran kota langsung tim akan menyuntikkan di sana. Itu saya kira akan mulai berjalan dalam minggu ini,” tuturnya.
Dengan semua upaya penanganan yang telah dilakukan dibarengi dengan disiplin semua komponen masyarakat, Luhut berharap pandemi akan dapat segera dikendalikan.
“Jadi saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian tadi PPKM berjalan secara bersamaan, dan kemudian obat, oksigen, kemudian juga tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disalurkan lewat TNI-Polri, Ini Rincian Paket Bansos dan Obat Gratis"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar