GridFame.id - Suka minum kopi saat menstruasi?
Lebih baik hentikan dari sekarang, karena bisa bikin nyeri tambah parah.
Selain itu, bisa juga sebabkan gangguan kesehatan ini, lo!
Perempuan seringkali merasakan kram yang menyakitkan dan mengganggu ketika menstruasi tiba.
Kram pada perut bagian bawah tersebut bisa diringankan melalui sejumlah cara.
Salah satu masalah lainnya adalah sakit kepala yang akan meningkat karena faktor hormonal.
Mungkin Anda sering berpikir bahwa kopi bisa membantu meringankan rasa sakit itu.
Namun nyatanya, kandungan kafein dalam kopi justru bisa membuat kram bertambah parah.
Dilansir dari Kompas.com, para pakar kesehatan menyarankan mereka yang sedang mengalami menstruasi untuk menghindari kopi.
Hal itu dikarenakan kandungan kafein dalam kopi bisa memperparah atau bahkan menyebabkan kram.
Selain itu karena sifat diuretiknya, kopi juga bisa meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi.
Secangkir kopi yang masuk ke dalam sistem tubuh akan menghalangi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) yang meregulasi rasa cemas.
Pada saat GABA terhalang dan tingkat kecemasan tinggi (dipicu konsumsi kopi), tubuh secara alami akan lebih rentan mengalami kram yang lebih parah.
Tapi tak hanya sampai di situ saja.
Minum kopi terutama pada siklus mentstruasi bisa menstimulasi berlebih hormon-hormon dalam tubuh dan menyebabkan disfungsi.
Meski bisa membantu mengatasi kelelahan, kopi juga dapat mengaktivasi hormon stres dan meningkatkan tingkat kortisol.
Dengan meningkatkan kortisol, kopi juga menekan fungsi tiroid yang bisa menyebabkan penurunan regulasi hormon tiroid.
Kandungan kafein dalam segelas kopi bisa membatasi pembuluh darah, sehingga menyebabkan kecemasan dan meningkatkan kortisol. Kondisi ini lebih jauh bisa memperparah gejala menstruasi.
Mengonsumsi 1-2 cangkir kopi sehari menurut sejumlah studi masih dianggap aman.
Tapi kalau lebih dari jumlah tersebut, kopi bisa menyumbang dampak negatif terhadap tubuh seseorang, terutama di masa menstruasi.
Minum kopi setiap 2-3 jam atau lebih dari empat cangkir per hari perlu diwaspadai karena kafein bekerja sebagai obat pencahar dengan meningkatkan kontraksi pada otot usus kecil dan besar.
Kondisi ini menyebabkan makanan yang dicerna pindah ke usus, memicu kram perut, dan dalam kasus menstruasi, bisa memperburuk kram.
Jika kesulitan menghindari kafein ketika menstruasi, ada beberapa alternatif kafein yang bisa kamu coba.
Cobalah menggantinya dalam seminggu, mulai dari dosis kafein harian menjadi alternatif berikut:
- Mulai hari dengan konsumsi apel.
- Minum segelas air dingin di pagi hari.
- Konsumsi cemilan sehat untuk meningkatkan energi.
- Konsumsi tablet vitamin B.
- Mengonsumsi smoothies untuk penyeimbang hormon.
- Beberapa cara lain untuk mengatasi kram adalah minum banyak air, smoothie hijau, teh jahe, teh kamomil, dan teh peppermint.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar