Apalagi mengingat kondisinya yang semakin parah.
"Mungkin karena sudah capek juga, jadi sudah setahunan belakangan ini dia dirawat di rumah saja," lanjut Carmenita.
Ternyata tak hanya mengidap stroke saja, Robby Tumewu juga memiliki penyakit lain yang membuatnya akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
"Beliau sudah tiga kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru," ujar Debby, sang kerabat Robby Tumewu yang lain dilansir dari Kompas.com.
Jenazah Robby Tumewu kini disemayamkan di Ruang Kenanga, Rumah Duka Oasis, Jalan Gatot Subriti Km 7-8, Jatake, Tangerang pada Kamis (17/1/2019).
Berdasarkan situs resmi rumah duka, jenazah Robby Tumewu ini telah kremasi.
Source | : | Kompas,Tribunnews |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar