Ia memilih tetap bungkam karena takut anak-anaknya akan mengetahui pernyataannya nanti saat mereka membuka YouTube.
"Saya cuma ingin diam bukan karena saya takut atau saya mengalah karena saya menghadapi situasi anak saya yang mengetahui semuanya, detail. Sehingga itu membuat saya menjadi cemas," tutur Nindy.
Meski tahu anak-anaknya mulai terkena dampak dari perceraian, Nindy masih berusaha tak melibatkan psikolog.
Namun ia menaruh harapan besar agar Askara mau meluangkan waktu untuk menghubungi anak-anaknya
"Psikolog belum tapi saat ini saya masih baca-baca. Nanti akan harus butuh sih, karena ini juga saya kan sendiri, bapaknya kan nggak ada," ucap Nindy.
"Mudah-mudahan kalau Aska mendengar omongan saya ini, mudah-mudahan Aska saya tahu bisa, mengonsumsi media segala macam," sambungnya.
Nindy yang kesulitan bertemu dan berkomunikasi dengan Askara berharap nantinya sang mantan akan tahu permintaannya ini.
"Saya tahu dia bisa menghubungi saya atau anak-anaknya. Tidak mencari saya tidak masalah tapi hubungi anak-anaknya," kata Nindy.
"Jadi bohong adanya kalau saya menutup diri semuanya. Tapi intinya ini adalah saya pun sudah berusaha mencari Aska tapi memang agak sulit. Tapi saya tahu pasti Aska bisa berkomunikasi," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar