GridFame.id - Sosok ustaz Asmala yang meninggal dunia ketika proses penyembelihan kurban Idul Adha mengejutkan warga kampung Kasambilan, Banten.
Saat kejadian, Asmala tiba-tiba terjatuh lemas dengan tangan masih memegang golok saat memotong sapi. Bahkan, proses pemotongan belum selesai.
Sebelum proses penyembelihan, Ustaz Asmala pun sempat menjadi imam salat idul adha di Masjid yang ada di tempat tinggalnya.
Tak ada yang menyangka, Asmala meninggal saat perayaan idul adha.
Meski sudah satu tahun berlalu, ternyata duka masih menyelimuti hati warga Kampung Kasambilan, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Bagaimana tidak, tokoh masyarakat sekaligus pimpinan majelis Taklim Daar Assabil, Asmala (52) meninggal dunia saat proses penyembelihan hewan kurban 31 Juli 2020 tahun lalu pada pukul 09.00 WIB.
Meskipun, Asmala memang mempunyai riwayat penyakit jantung.
"Sebelum meninggal pas nyembelih itu beliau habis imami salat Id di masjid situ (Kampung Kasambilan)," kata Camat Pontang Heri Sosiawan kepada Kompas.com, dikutip Selasa (20/7/2021)
Semasa hidupnya, Asmala dikenal sebagai tokoh masyarakat yang peduli dengan pendidikan agama warga sekitar.
Masyarakat pun merasa kehilangan sosok tokoh yang bisa mengayomi dan mendidik warga sekitar.
"Beliau orangnya baik, peduli sama masyarakat. Sampai dia bikin majelis taklim kan," ujar Hari.
Diketahui, Seorang guru ngaji bernama Asmala (58) meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban di Kampung Kasambila, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 31 Juli 2020 lalu sekitar pukul 09.00 WIB usai melaksanakan shalat Idul Adha.
Video saat Asmala terjatuh saat menyembelih hewan kurban pun beredar di media sosial dan langsung viral saat itu.
Hewan kurban yang dipotongnya pun belum tuntas disembelih Asmala terjatuh lemas dengan kondisi masih memegang golok.
Pada saat kejadian, warga tidak mengira Asmala meninggal saat memotong hewan kurban. Sebab, tidak ada tanda-tanda sedang sakit.
Namun, berdasarkan keterangan dari keluarga Asmala mempunyai riwayat penyakit jantung.
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya sudah membuat aturan terkait proses penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi dalam kondisi pandemi Covid-19.
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan
Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.
"Kemudian kami juga mengatur tentang pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," kata Yaqut dalam konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Zulhijah, dikutip dari Kompas.com.
Dalam SE disebutkan bahwa penyembelihan harus dilakukan di area yang luas dan memungkinkan untuk jaga jarak atau social distancing.
Kemudian, penyembelihan hanya boleh dihadiri oleh petugas penyembelih atau panitia kurban dan disaksikan oleh pihak yang berkurban.
Sementara terkait pembagian daging kurban juga harus diantarkan ke warga yang memang berhak menerimanya.
"Artinya secara khusus saya perlu sampaikan dilarang ada antrean dalam pembagian daging kurban ini supaya di-mention oleh para panitia penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
"Dan juga penerapan protokol kesehatan dan kebersihan bagi petugas maupun alat yang digunakan juga harus diperhatikan dengan baik," kata Yaqut.
Sedangkan proses penyembelihan hewan kurban diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu tiga hari.
Hal ini perlu diperhatikan, sehingga tidak terjadi adanya kerumunan saat penyembelihan hewan kurban.
"Kami berharap penyembelihan hewan kurban ini bisa dilangsungkan dalam 3 hari yaitu tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah," ucap Yaqut Cholil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ustaz Asmala Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban, Sempat Pimpin Shalat Idul Adha"
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar