"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps. karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat. banyak darah yang siap dan tersedia," ujarnya.
Ustad Yusuf Mansur mengatakan ia dipersilahkan untuk memilih transfusi darah dari siapapun.
"Namun, pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya. jadi satu dengan darah saya. di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah. saya tau, dosa saya banyak. maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya. sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang2 terbaik di bumi dengan izinNya," tulisnya.
Ustad Yusuf Mansur sangat bersyukur karena ia mendapat transfusi darah dari orang-orang sholeh.
"darah-darah orang sholeh, orang2 baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. sebab pasti setiap sel ada memorinya. ada rekam jejaknya," tulisnya.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar