Beberapa anemia bawaan, seperti anemia sel sabit, dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Kehilangan banyak darah dengan cepat mengakibatkan anemia akut dan parah dan bisa berakibat fatal.
5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Melansir Cleveland Clinic, anemia dapat meningkatkan risiko orang terserang infeksi, karena zat besi ikut berperan dalam sistem imunitas tubuh.
Berkurangnya kemampuan sel darah putih dalam membentuk sistem kekebalan menjadikan tubuh mudah terserang penyakit.
Selain itu, kondisi kurang darah dapat memengaruhi proses penyembuhan luka. Jika kadar Hb rendah, penyembuhan luka akan lebih lama dan membuatnya mudah terinfeksi.
Mencegah Penyakit Anemia
Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Protein dalam sel darah merah ini bertugas mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Saat seseorang mengalami anemia, tubuhnya akan mengalami lemah dan lesu.
Melansir Family Doctor, tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat sel darah merah. Kebanyakan orang yang menderita anemia mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini disebut anemia defisiensi zat besi. Selain anemia defisiensi zat besi, ada juga jenis anemia lainnya, yakni:
Anemia aplastik: sumsum tulang merusak sel induk sehingga tubuh susah memproduksi sel darah Anemia hemolitik: tubuh menghancurkan sel darah merah sebelum waktu normalnya 120 hari Anemia normositik: sel darah merah berukuran normal, tetapi jumlah sedikit Anemia pernisiosa: tubuh kekurangan vitamin B12, sehingga tubuh kekurangan sel darah merah sehat Anemia sel sabit: penyakit genetik yang membuat tubuh memiliki sel darah merah abnormal
Anemia bisa diantisipasi apabila Anda anemia disebabkan kondisi khusus seperti haid, hamil, atau kekurangan nutrisi tertentu. Namun, Anda tidak dapat mencegah anemia karena masalah genetik.
Berikut beberapa cara mencegah penyakit anemia yang bukan disebabkan masalah genetik:
1. Makan asupan tinggi zat besi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar