Jokowi kemudian bertanya lagi, sudah berapa lama stok Oseltamivir kosong.
Petugas pun menjawab kekosongan persediaan obat tersebut sudah lama terjadi.
Presiden selanjutnya menanyakan stok obat lainnya yakni Favipiravir.
Namun, lagi-lagi obat itu tak tersedia.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, seorang petugas di Apotek Villa Duta, Herli, mengatakan, sejumlah obat yang ditanyakan Jokowi ditulis dalam secarik kertas.
Rinciannya berupa Oseltamivir, Gentromicyn, Favipiravir, dan multivitamin.
Namun demikian, Herli mengatakan, sudah hampir satu bulan obat-obatan yang disebutkan presiden tidak tersedia.
Terdapat kendala pasokan obat perawatan Covid-19 dari distributor.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar