Peggy berharap meski ditinggalkan gurunya, ia dan pengikut lainnya tidak kesulitan ketika meminta jalan terkait iman dan takwa.
"Meninggalkan kita yang semoga tak terseok dalam meminta jalan iman dan takwa ini. Semoga tak terbentur-bentur di temaram cahaya. Ya Allah," imbuhnya lagi.
Ia berdoa agar perjuangannya akan semakin kuat dan mampu meneruskan segala ajaran gurunya tersebut.
"Semoga perjuangan kami justru akan semakin kuat mengakar, meneruskan segala titipan tauladan, inspirasi, amanah, hikmah, dan ilmu para ulama," tuturnya.
"Insya Allah para alim ulama, guru-guru salih, orang-orang salih, para pejuang pandemi yang ikhlas ridha dalam iman dan tauhid dalam pengabdiannya, seluruh yang sabar dan wafat dalam sakit dan ketauhidan yang terjaga sampai ujung usia, maka seluruhnya di hadiahi syahid oleh Allah Ta'ala. Aamiin," tutur Peggy Melati Sukma.
Peggy juga berdoa agar diberi keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan senantiasa dikuatkan dan disabarkan Allah. Aamiin," tutupnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar