Diperkirakan saat itu almarhum berusaha menghindari makhluk tersebut.
Namun, malah terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal sebelum ditemukan oleh teman di belakangnya.
Hari Hao kemudian melanjutkan jika kasus orang menyeberang memang seringkali meneror para pengendara.
Ngerinya, makhluk misterius itu sebenarnya tidak kasat mata dan memiliki kerajaan di sekitar Alas Mantingan.
Jalur Alas Mantingan sampai sekarang dikenal sebagai tempat uji nyali.
Pengendara yang tidak ingin mendapat teror di sepanjang jalur itu, kemudian memilih membuang uang ke jembatan atau membunyikan klakson sebagai tanda permisi untuk penunggunya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar