GridFame.id - Indonesia kaya akan makanan khas. Perpaduan rasa yang kaya, seperti pedas, manis, asin, dan asam, membuat makanan khas Nusantara selalu berhasil menggugah selera.
Makanan khas Nusantara pun terus berkembang dan semakin inovatif. Memanfaatkan bahan-bahan sederhana dan bumbu rempah, makanan baru tercipta dan digemari.
Salah satu makanan khas yang merupakan hasil inovasi dan kini cukup digemari banyak orang adalah seblak. Penganan ini dibuat dari bahan utama kaldu ayam, potongan ceker ayam, kerupuk tapioka, mi, bakso, dan sayuran. Sementara, bumbu yang digunakan adalah cabai, kencur, gula, garam, dan penyedap.
Ada banyak gerai yang menjual seblak di Indonesia. Jika Anda ingin menikmati seporsi seblak yang sudah pasti lezat, Anda dapat mencoba seblak original Teh Indah.
Seblak original Teh Indah menyediakan seblak yang berasal dari bahan segar nan berkualitas.
Isi seblaknya adalah mi, makaroni, kwetiau, dan kerupuk basah. Untuk topping-nya, ada telur, kikil, tulang, ceker ayam, sosis, bakso, dan bakso ikan. Anda dapat memilih level pedas, mulai dari tidak pedas (level 1), sedikit pedas (level 2), cukup pedas (level 3), pedas (level 4),hingga sangat pedas (level 5).
Gerai seblak original Teh Indah berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim nomor 6D, Salatiga (di seberang Madrasah Aliyah Negeri). Lokasi tersebut cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya. Selain itu, tempat parkirnya cukup luas, baik tempat parkir sepeda motor maupun tempat parkir mobil. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tidak mendapat tempat parkir.
Dimulai dari hobi makan pedas
Hobi memasak dan kecintaan pada makanan pedaslah yang membuat Indah Amanah, pemilik seblak original Teh Indah, membuka usaha di bidang kuliner.
Berasal dari Salatiga yang penduduknya terbiasa dengan makanan manis menjadi tantangan bagi Indah dalam merintis usaha seblak. Beruntung, seblak buatannya dicintai para pelanggan. Indah bercerita, pelanggannya kebanyakan adalah siswa-siswi dan mahasiswa.
Usaha seblak original Teh Indah dimulai pada pertengahan 2017. Saat itu, Indah mengirimkan sampel seblak buatannya kepada temannya dan ternyata temannya menyukainya. Selanjutnya, Indah mulai berjualan seblak berdasarkan pesanan yang diterimanya melalui WhatsApp.
Setelah itu, Indah meminjam modal untuk mengembangkan usaha seblaknya dengan mendirikan depot di depan rumahnya. Berselang dua tahun, yakni pada 2019, usaha seblak Indah berkembang.
Komentar