Saat itu Elsa tak ada di rumah dan bertepatan waktu pembunuhan Roy. Chaterine pun menyerahkan ponsel itu ke Nino.
Namun kondisinya tak bisa nyala. Mereka pun membawanya ke konter, sementara Pak Surya telepon Elsa dan meminta ketemuan.
Elsa keluar dan pamit sama Mama Nino. Mama Chandra bilang jika hubungan Elsa dan Nino akhir-akhir ini rumit.
Padahal dulu Nino tak pernah perlakukan Elsa seperti itu, Mama Chan bilang, jika tak ada asap jika tak ada api, Elsa langsung syok. Lalu memilih keluar dari rumah.
Mama Chan juga tak suka sama Elsa, Ia baru menyesal telah menuduh Andin selingkuh dan kini Elsa semakin khawatir Nino akan menceraikannya.
Pasalnya, Nino berubah sejak bertemu dengan Catherine, ternyata kini Nino dan Catherine sedang bekerja sama untuk mengungkap pembunuhan Roy.
Tapi Elsa tak mengetahui rencana Nino dan Chaterine. Ia hanya menganggap mereka berselingkuh.
Hal itu membuat Elsa meminta kepada Catherine untuk menjauhi Nino, permintaan Elsa pun ditolak oleh Catherine.
Ia malah sengaja memanasi Elsa. Catherine menyebut, dirinya dan Nino sedang dekat bahkan berpacaran.
Elsa pun semakin sakit hati dan pergi. Catherine dan Nino kemudian melanjutkan untuk memperbaiki ponsel yang rusak.
Dalam ponsel tersebut berisi rekaman saat mama Sarah bertemu Chaterine dan mama Sarah ada di rumah.
Source | : | TribunBali.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar