GridFame.id - Masih ingatkan Anda dengan sosok Lydia Pratiwi?
Ya, namanya sempat bikin heboh lantaran terlibat pembunuhan sang kekasih pada tahun awal 2000-an.
Padahal saat itu, nama Lydia sedang naik daun sebagai artis tanah air, lo.
Ia pun divonis bersalah dengan hukuman 14 tahun penjara karena terlibat pembunuhan sang kekasih.
Namun, tak banyak yang tahu kalau Lydia ternyata sudah bebas pada tahun 2020 lalu.
Ia kini diketahui menjadi mualaf.
Penampilan terbarunya pun sukses bikin pangling.
1. Kini Sudah Berusia 33 Tahun
Lidya Pratiwi lahir di Jakarta pada 14 Januari 1987.
Saat kejadian pembunuhan itu, Lidya masih berusia 19 tahun.
Saat itu Lidya masih berstatus mahasiswa di universitas Dr Moestopo, Jakarta.
Dalam pembunuhan tersebut, Lidya memang tidak terbukti ikut membunuh, tetapi dia mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.
2. Ganti Nama Menjadi Maria Eleanor
Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Eko Ariyanto, mengatakan Lidya Pratiwi mengganti namanya menjadi Maria Eleanor.
"Jadi informasi dia pernah mengajukan permohonan ganti nama tahun 2013, dari nama Lidya Pratiwi menjadi nama Maria Eleanor," ungkap Eko saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).
Eko mengatakan, alasan Lidya mengganti namanya menjadi Maria lantaran sudah tidak cocok memakai nama lamanya.
"Wah, sudah tidak cocok katanya, tadi saya sudah lihat berkasnya," ucap Eko.
Selain itu, Eko juga mengungkapkan saat permohonan pergantian nama, Lidya hanya datang seorang diri tanpa didampingi kuasa hukumnya.
"Setelah saya lihat berkasnya, dia (datang) sendiri, tidak pakai pengacara," ucap Eko.
3. Makin Cantik dan Matang
Nah, baru-baru ini wajah terbaru Lydia Pratiwi pun terkespos kamera.
Dikutip dari Youtube Selebrita Expose, Lydia ternyata sudah menjalani hari seperti masyarakat pada umumnya.
Ia juga nampak makin cantik dan matang, lo.
Saat disapa oleh wartawan, Ia meminta dipanggil dengan sebutan "Maria" dan buka Lydia.
Namun, Lydia menolak melakukan wawancara.
Ia bahkan sampai sempat menangis dan gemetar karena mengaku shock.
Setelah dibujuk, Lydia pun minta diberi waktu untuk mempertimbangkan semuanya.
Pasalnya, Ia takut masa lalunya dikulik kembali.
"Kasih aku waktu untuk berpikir, janji lho, makasih udah nyari kabar aku. Keadaan aku baik. Terima kasih udah panggil aku Maria. Mohon doanya,", katanya lalu pergi.
4. Menjadi Mualaf
Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.
Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.
"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.
Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.
"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.
Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.
Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar