GridFame.id - Biodata Urip Arphan yang sedang menjadi sorotan.
Melalui biodata Urip Arphan, bisa mengetahui bagaimana perjuangannya dalam mencapai kariernya.
Urip Arphan sempat mendapat julukan Raja Sinetron.
Sayangnya, kariernya redup dan diumurnya yang sudah tak muda, hidup Urip Arphan malah mengkhawatirkan.
Berikut profil lengkap Urip Arphan yang dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan stroke.
Muhammad Urip Arphan atau yang biasa disapa Urip Arphan lahir pada 13 Maret 1947.
Urip Arphan merupakan seorang aktor sekaligus pelawak terkenal di Indonesia.
Ia kerap kali disandingkan dengan Benyamin S karena kemiripan wajahnya.
Setelah lulus SMA, Urip Arphan langsung terjun ke dunia peran.
Pada tahun 1974 ia mulai bermain film layar lebar yang berjudul Laila Majenun.
Selama bekarier, Urip Arphan sudah membintangi 51 judul layar lebar.
Bukan hanya film, ia juga sering bermain dibeberapa FTV tanah air.
Selan itu ia juga memiliki Sanggar dengan nama Sanggar UHP.
Tak hanya jago dalam berakting, ia juga piawai dalam bernyanyi hingga mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta.
Kondisi Masa Tua Mengkhawatirkan
Sayangnya, karier Urip Arphan harus terhenti gegara sebuah kasus.
Kariernya yang terus meredup membuat kehidupan Urip Arphan berubah total.
Dikutip dari Sajiansedap.grid.id, kondisi Urip Arphan saat itu mengkhawatirkan.
Ia tinggal disebuah kontrakan yang sempit dan sakit-sakitan. Bahkan, sosok tersebut juga meminta bantuan uluran tangan siapa saja yang mau membantu Urip Arphan.
"Nama beliau Urip Arphan Salah satu artis kawakan. Sekarang beliau tinggal di kontrakan. Dan juga sakit sakitan. Mungkin setelah liat aplotan. Ada yang berkenan untuk memberikan bantuan," tulis @lambe_turah pada keterangan foto.
Urip Arphan Meninggal Dunia Setelah Lama Berjuang Stroke
Diketahui saat itu Urip Arphan menderita penyakit stroke. Urip Arphan baru saja dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar meninggalnya Urip Arphan dibenarkan oleh sang anak, Arief.
Arief mengatakan, sang ayah meninggal dunia pada Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 16.20 WIB.
“Sakit stroke, memang sudah tahunan ya sakit stroke. Meninggal di rumah saya,” kata Arief dikutip dari Koampas.com.
“Memang kondisinya menurun. Jadi, tadi masih sempat saya mandikan tadi sore. Kemudian, setelahnya ngap-ngapan gitu bapak. Terus saya baca syahadat diikutin sama bapak. Terus, saya panggil dokter diperiksa. Dari tes antigen negatif dan cek kesehatan,” kata Arief.
Jenazah bakal dikebumikan Jumat (30/7/2021) pagi, di TPU Kawi-Kawi Percetakan Negara, Jakarta Pusat.
Source | : | YouTube,Kompas,sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar