GridFame.id - Kemenangan ganda putri Indonesia dalam cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kemenangan rakyat Indonesia.
Untuk pertama kali akhirnya Indonesia meraih emas di ajang Olimpiade yang digelar di Jepang tersebut.
Greysia Polii dan Apriyani berhasil menyabet emas atas pasangan China dalam final badminton ganda putri yang digelar Senin(2/8/2021).
Namun sayang di tengah kebahagiaan tersebut terselip berita duka dari dunia olahraga tanah air.
Seorang atlet akhirnya harus memupus harapannya mendapatkan emas lantaran alami kecelakaan tragis dan meregang nyawa.
Seperti apa kronologinya dan siapakah sosoknya?
Atlet Meninggal Dunia
Tak hanya berita bahagia atas raihan emas Indonesia, namun juga ada kabar menyedihkan dari dunia olahraga tanah air.
Seorang atlet anggar yang tergabung dalam kontingen Maluku pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, Evanwello Sameaputty (24) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Kota Ambon, Minggu (25/7/2021) 09.40 WIT.
Evanwello mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk menjalani perawatan medis.
Kepala Kepolisian Resor Kota Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan kecelakaan itu terjadi saat mobil angkot bernomor polisi DE 1663 LU yang dikendarai Yordan Mailoa bergerak dari arah Halong menuju pusat kota Ambon.
Saat melintas di di lokasi kejadian tepatnya di pertigaan masuk Lantamal IX Ambon, sopir angkot hendak berpindah lajur jalan.
Namun tak disangka korban yang mengendarai sepeda motor Yupiter MX muncul secara tiba-tiba dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak mobil angkot.
“Pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi motor sudah oleng dan hilang keseimbangan lalu menabrak bagian depan mobil angkot sehingga pengendara langsung terjatuh di depan mobil angkot,” kata Leo kepada Kompas.com via telepon seluler.
Leo membenarkan korban merupakan seorang atlet anggar yang tergabung dalam kontingen Maluku di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.
Setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Anggota juga mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” katanya.
Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku, Isack Tulalessy yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui korban merupakan salah seorang atlet Anggar yang tergabung dalam kontingen Maluku di PON ke-XX Papua.
“Betul (korban) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas tadi pagi di Halong,” kata Isack Tulalessy kepada Kompas.com via telepon seluler.
Isack mengakui saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka di Desa Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan dan rencananya pemakaman jenazah korban akan dilakukan pada Senin (26/7/2021).
Isack mengungkapkan atas kecelakaan itu, KONI Maluku dan seluruh atlet yang tergabung dalam kontingen Maluku di PON Papua, juga para pelatih sangat merasa kehilangan dan berbelasungkawa yang mendalam.
“Kita sudah mengikuti Pelatda sejak tahun lalu dan hanya tersisa dua bulan lagi kita tampil di PON tapi kecelakaan ini terjadi, kami sangat merasa kehilangan sekali,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Atlet Anggar Asal Maluku untuk PON Papua Tutup Usia
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar