Jenis lauknya berkisar antara tahu, tempe, ikan asin, telur asin, dan telur rebus.
Kadang dalam sebulan dua atau tiga kali narapidana mendapat jatah daging.
Koki yang bertugas memasak makanan penjara ini juga narapidana sendiri.
Bagi narapidana yang punya kemampuan memasak, mereka akan bertugas di dapur saat jam makan.
Narapidana lain harus antre untuk mendapat jatah makanan.
Rasanya? Menurut banyak narapidana rasa masakan di penjara hambar, tidak ada rasa.
Beberapa rumah tahanan menyediakan kantin di dalamnya.
Kantin di penjara menjual beberapa variasi makanan dengan rasa yang lebih enak dari makanan jatah.
Namun, harganya cukup mahal.
Hanya napi yang memang punya uang berlebih saja biasanya yang jajan di kantin.
Selebihnya, jika ingin makan enak, mereka harus menunggu kiriman makanan dari keluarga yang datang menjenguk.
Bagi orang-orang yang terbiasa makan enak sebelum masuk penjara, tentu rasa masakan di dalam rutan adalah sebuah siksaan.
Tak heran, banyak kasus lain seperti Pretty Asmara yang tak tahan dengan makanan penjara.
Menu makanan ini juga sama untuk semua narapidana, tak peduli apakah dia berasal dari golongan orang kaya atau bukan.
Karena selama di penjara, mereka sama-sama tahanan dan harus diperlakukan sama pula.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar