Supriyadi menuturkan, para remaja putri dari tiga sekolah yang terlibat tersebut memang sudah memiliki dendam sejak lama dan tak kunjung usai.
“Dari dulu itu dendam antar sekolah, dari dulu di daerah Bojongggede dan Pancoran Mas itu perkelahian hampir sering terjadi,” ungkap dia.
Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.
“Ini yang masih kami cari penyebarnya,” ujarnya.
Bakal Ada Sanksi Keras
Sementara itu pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.
“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Motif Perkelahian Dua Kelompok Gadis di Tanah Merah Depok, Sempat Saling Tantang di Media Sosial
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar